Galian dan Pagar Seng Proyek Pipa PDAM PT Toya Perdana, Mengancam Nyawa Pemudik  di Kawasan Kota Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE. Metroperistiwa.com. – Proyek pemasangan pipa Sistem Penyediaan Air Minum (S P A M) milik PDAM ie Beusare Rata, di sepanjang jalan lintas nasional Medan Banda Aceh, yang menelan anggaran mencapai 230 Milyar, dan di kerjakan Oleh PT, Toya Perdana Lhokseumawe.

“Namun proyek tersebut terkesan lele dilakukan pekerjaannya, sehingga arus mudik lebaran idul Fitri 1446 H/2025 ini, sepanjang jalan lintas nasional Medan Banda Aceh mulai dari keude peunteut kecamatan Blang Mangat kota Lhokseumawe, Hinga keude Krueng geukuh kecamatan Dewantara kabupaten Aceh Utara.

Terlihat Banyak lubang galian yang di Pagari Seng hingga melubar hampir setengah badan jalan lintas Sumatera Medan Banda Aceh, yang sangat mengannggu arus mudik, rawan kecelakaan dan bisa mengancam nyawa bagi para pemudik yang melintas di kawasan tersebut. Kamis 27 Maret 2025.

“Heryanto 45 tahun seorang Pemudik dari banda tujuan mudik ke Jawa tengah, kepada awak media ini, mengatakan terlihat bekas lubang galian dan pagar-pagar Seng yang berceceran sepanjang jalan nasional lintas Sumatera Medan Banda Aceh, di Kota Lhokseumawe itu, sangat menggangu arus mudik.

“Karena proyek pagar seng tersebut mempersempit ruas jalan, makanya kita katakan itu sangat menggangu, dan kok di biarkan begitu saja, di saat arus mudik sedang Ha min tiga, dan kenapa pihak lalulintas serta Pemkot Lhokseumawe tidak melakukan netralisir kadaannya, untuk pancaran arus mudik.”Heryanto dengan nada kesal, saat bertemu dengan awak media ini salah satu SPBU di kawasan kota Lhokseumawe.

Di tempat yang sama, Yudi 40 yang juga warga Kandang, menjelaskan yang paling negerinya lagi dan pernah kecelakaan ringan akibat pagar Seng bekas galian proyek penanaman PDAM Ie Beusaree Rata Kota Lhokseumawe Dengan jumlah pagu anggaran  230 miliar dan di kerjakan Oleh PT, Toya Perdana Lhokseumawe.

Setidaknya ada tiga titik lokasi, yang sangat rawan terjadinya kecelakaan, akibat lubang galian dan pagar seng proyek milik PT, Toya perdana PD AM kota Lhokseumawe.” yaitu lokalnya berada di depan rumah sakit cut Mutia, di simpang jalan elak, dan do kawasan Gampong Blang panyang, tempatnya didepan taman makan pahlawan Teungku Abdul Jalil, yang terlihat seperti adanya sebuah pembiaran oleh pihak terkait, yang bisa menyebabkan kecelakaan fatal dan merenguk nyawa para pelintas/Pemudik di kawasan itu.”kata Yudi.

(Pewarta: Nasir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *