posmetrosiantar.com – Aktor populer Ammar Zoni kembali menjadi sorotan publik setelah pihak berwenang memindahkannya ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Pemindahan tersebut dilakukan usai ia dinyatakan bersalah dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Menurut pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM, langkah ini merupakan bagian dari kebijakan pembinaan serta rehabilitasi narapidana kasus narkotika agar lebih efektif dan terkontrol.
Alasan Pemindahan ke Nusakambangan
Pemindahan Ammar Zoni disebut sebagai hasil dari evaluasi keamanan dan program pembinaan.
Nusakambangan dipilih karena dianggap memiliki fasilitas berkeamanan tinggi serta menyediakan program rehabilitasi yang lebih terarah bagi narapidana kasus narkotika.
Kuasa hukum Ammar Zoni, Fahrul Ahmad, membenarkan kabar tersebut.
“Ya, benar. Ammar sudah dipindahkan ke Nusakambangan. Katanya supaya lebih fokus menjalani pembinaan dan jauh dari pengaruh negatif lingkungan,” ujar Fahrul.
Pihak keluarga, meski sempat terkejut, menyatakan menghormati keputusan tersebut dan berharap proses pembinaan menjadi langkah awal bagi Ammar untuk memperbaiki diri.
Kondisi Ammar Zoni Setelah Dipindahkan
Fahrul Ahmad memastikan Ammar dalam kondisi baik dan kooperatif selama proses pemindahan ke Nusakambangan.
Secara mental, sang aktor disebut kuat dan mulai beradaptasi dengan lingkungan serta rutinitas barunya.
“Dia sadar akan kesalahannya dan berkomitmen memperbaiki diri. Kami berharap tempat baru ini bisa menjadi titik balik baginya,” ungkap Fahrul.
Fokus pada Rehabilitasi dan Pembinaan
Pemindahan Ammar bukan semata soal keamanan, tetapi juga bagian dari program rehabilitasi jangka panjang.
Lapas Nusakambangan memiliki fasilitas khusus untuk narapidana kasus narkotika, seperti terapi, konseling, hingga kegiatan spiritual.
Menurut Kementerian Hukum dan HAM, program pembinaan di Nusakambangan bertujuan menumbuhkan kesadaran, tanggung jawab, serta kesiapan kembali ke masyarakat.
Pendekatan ini lebih menekankan pada pemulihan mental dan sosial, bukan hanya hukuman fisik.
Dukungan dari Keluarga dan Publik
Meski komunikasi kini terbatas, Irish Bella dan keluarga besar Ammar tetap memberikan dukungan moral.
Di media sosial, publik juga ramai menyampaikan simpati dan doa agar Ammar bisa bangkit dari masa kelamnya.
Sejumlah warganet menilai keputusan memindahkan Ammar ke Nusakambangan adalah langkah tepat untuk mendukung proses pemulihannya.
Banyak yang berharap ia bisa menjadi contoh perubahan positif bagi figur publik lainnya.
Titik Balik dan Harapan Baru
Kasus yang menimpa Ammar Zoni menjadi pengingat bahwa popularitas tidak menjamin seseorang kebal dari kesalahan.
Namun, kesempatan untuk berubah selalu terbuka.
Kuasa hukumnya menegaskan bahwa Ammar ingin menjadikan pengalaman ini sebagai titik balik kehidupannya.
“Dia ingin membuktikan bahwa masih ada kesempatan kedua. Ammar akan fokus menjalani pembinaan dan ingin benar-benar keluar dari jerat narkoba,” kata Fahrul.
Dengan dukungan keluarga, masyarakat, serta sistem pembinaan yang tepat, Ammar Zoni memiliki peluang besar untuk bangkit dan kembali berkarya di dunia hiburan tanah air.
Langkah pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan menjadi sorotan tajam publik. Namun di sisi lain, kebijakan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkuat sistem pembinaan dan rehabilitasi bagi narapidana kasus narkotika.
Ammar sendiri diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk benar-benar berubah. Jika berhasil, kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa masa lalu tidak selalu menentukan masa depan.